Electronic Resource
EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS LUMPO PERIODE JUNI- DESEMBER TAHUN 2022
- Share to:
Abstrak
ABSTRAK
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pathogen penyebab dan faktor lingkungan. Penyakit ISPA meliputi infeksi pada hidung, telinga, tenggorokan, trakea, bronkhioli dan paru. Berdasarkan data prevalensi ISPA Sumatera Barat Riskesdas 2018, ksus ISPA di provinsi Sumatera Barat mencapai 4,13% sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan menurut diagnosa tenaga kesehatan mencapai 10,47% dan gejala menurut responden mencapai 15,75%.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimental atau observasional yaitu penelitian berdasarkan data-data yang sudah ada tanpa melakukan perlakuan terhadap subjek uji. Penelitian ini dilakukan periode bulan Maret- April 2023 di Puskesmas Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah resep dan rekam medik untuk pasien ISPA dari bulan juni- desember tahun2022 jumlah sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 70 responden.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa 50% atau sebanyak 35 pasien ISPA adalah perempuan dan 50% atau sebanyak 35 pasien laki-laki. Berdasarkan usia pasien usia 6-11 tahun berjumlah 7 orang (10%), usia 12-16 tahun berjumlah 10 orang (14%), usia 17-25 tahun berjumlah 2 orang (3%),dan usia 26 tahun keatas berjumlah 51 orang (73%) dari jumlah total pasien. bedasarkan jenis ISPA terbanyak bronkhitis yaitu sebanyak 42 orang (60%), faringitis 18 orang (26%), dan otitis media 10 orang (14%). terapi antibiotik sebagian besar yang digunakan yaitu antibiotik amoksisilin sebanyak 52 (74%).
Profil penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Lumpo terdiri dari amoksisilin sebanyak 53 pasien (76%), dan ciprofloksasin sebanyak 17 pasien (24%). Ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Lumpo yaitu tepat indikasi sebanyak 70 pasien (100), tepat pasien sebanyak 68 pasien (97%), tepat obat 63 pasien (90%), dan tepat dosis 70 pasien (100%).
Kata kunci: Antibiotik, ISPA, Amoksisilin.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi Sarjana
|
|---|---|
| Penulis |
ANIS KARTINI - Personal Name
|
| Student ID |
2148201060
|
| Dosen Pembimbing |
Aswan Pangondian Harahap S.Fram,.M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Apt. Robiatun Rambe, S.Farm., M.Si - - Penguji 1
Putra Chandara, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 Aswan Pangondian Harahap S.Fram,.M.Farm - - Penguji 3 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
48201
|
| Edition |
Published
|
| Departement |
Sarjana Farmasi
|
| Contributor | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | Universitas Haji Sumatera Utara : Fakultas Ilmu Kesehatan., 2023 |
| No Panggil | |
| Copyright |
Universitas Haji Sumatera Utara
|
| Doi |