PATCH TRANSDERMAL DARI EKSTRAK DAUN BAKUNG (Crinum asiaticum L) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DENGAN METODE IN VIVO

Record Detail

Electronic Resource

PATCH TRANSDERMAL DARI EKSTRAK DAUN BAKUNG (Crinum asiaticum L) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DENGAN METODE IN VIVO

XML

Abstrak

ABSTRAK
Daun bakung dapat menyembuhkan luka memar atau bengkak dengan cara
mengoleskan minyak kelapa kemudian di keringkan di atas api kecil lalu
ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit, dari hasil penelitian Hariani 2015
menunjukkan bahwa dosis 160 mg/200 grBB menunjukkan efek antiinflamasi,
karena dapat menurunkan kadar C-Reaktif Protein (CRP) pada serum darah tikus
putih jantan setelah diinduksi karagen 1%. Adapun kandungan pada daun bakung
yang berfungsi sebagai antiinflamasi yaitu flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid
Patch adalah sediaan transdermal yang menghantarkan obat melalui kulit menuju
aliran darah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan
penelitian dimulai dengan pengumpulan sampel yaitu daun bakung, ekstraksi,
skrining fitokimia serta uji aktivitas antiinflamasi terhadap tikus putih jantan.
Pembuatan patch transdermal dengan 3 konsentrasi yaitu 1%, 3%, 5%. Dan
evaluasi uji organolepsi, ketebalan patch, uji keseragaman bobot, uji ketebalan
patch, uji kelipatan patch dan uji pH.
Sediaan patch transdermal yang dihasilkan memiliki konsentrasi optimum
yaitu (1) Uji organoleptis dimana bentuk sediaan patch semi solid berupa lapisan
tipis yang elastis dengan kondisi permukaan yang halus berminyak. (2) Ketebalan
patch, hasil uji ketebalan patch yaitu F0 0,15 mm, F1 0,224 mm, F2 0,05 mm, F3
0,03 mm. (3) Uji ketahanan lipat, hasil pengujian dari keempat formula memiliki
daya tahan lipat yang baik dan tidak mengalami pecah meskipun telah dilipat
sebanyak 200 - 300 kali. (4) Keseraman bobot, hasil keempat formula uji
keseragaman bobot tidak lebih dari 5%. (5) Uji pH hasil penelitian uji pH telah
sesuai dengan syarat sediaan patch yang baik di setiap penyimpanan. Hasil uji
antiinflamasi menyatakan bahwa patch yang mengalami penurunan drastis
terhadap volume udema pada kaki tikus yaitu pada F3 dengan konsentrasi 5%.
Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan formula patch
transdermal dengan konsentrasi 5% memiliki efektivitas lebih baik dibanding
dengan konsentrasi 1%, konsentrasi 3%.
Kata Kunci: Ekstrak daun bakung, patch transdermal, antiinflamasi


Detail Information

Item Type
Skripsi Sarjana
Penulis
WILDA NINGSI RAMBE - Personal Name
Student ID
1948201136
Dosen Pembimbing
Apt. Robiatun Rambe, S.Farm.,M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
48201
Edition
Published
Departement
Sarjana Farmasi
Contributor
Language
Indonesia
Publisher Universitas Haji Sumatera Utara : Fakultas Ilmu Kesehatan.,
No Panggil
Copyright
Universitas Haji Sumatera Utara
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail